Pra Produksi Animasi 3D
Untuk
memproduksi sebuah animasi pendek tidaklah asal bikin langsung jadi,
dibalik itu semua ada alur panjang yang harus ditempuh satu persatu.
Seperti yang bisa di pelajari dari Seruling Project, Durian Project,
Mango Project, atau open movie yang lain. Tiap pembuatan animasi akan
melalui proses PRA PRODUKSI, PRODUKSI dan PASCA PRODUKSI. Alur produksi
tersebut haruslah berururtan, karena sangat sulit jika tidak berurutan.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas apa saja yang perlu
disiapkan untuk proses PRA PRODUKSI, karena ini sangat penting seperti
yang pernah saya ceritakan di sini. Berikut komponen-komponen yang
dibuat saat PRA PRODUKSI
1. Cerita
Cerita sangatlah penting dan harus ada terlebih dahulu, karena tanpa
cerita kita mau bikin apa? Mikir dulu bukan? Oleh karena itu cerita
sangat penting, agar kita bisa tahu apa yang akan kita buat, sehingga
kita bisa tahu apa saja yang diperlukan dalam cerita tersebut. Jadi
tidak asal bikin, karena jika asal bikin namun tidak terpakai dalam
cerita mubadzir dan kurang efektif terhadap waktu. Intinya untuk
pembuatan cerita janganlah menggunakan software-software animasi
terlebih dahulu, cukup LibreOffice / Celtx / software sejenis untuk
menuliskan ceritanya.
2. Script
Script di sini bukanlah kode-kode pemrograman, namun naskah cerita yang
akan diperankan oleh masing-masing tokoh. Dengan begitu, ilustrator
sudah mulai bisa memvisualisasikan bentuk story board yang akan dibuat
untuk masing-masing scenenya.
3. Brain Storming
Sangat berguna untuk para ilustrator yang membuat concept art, perpaduan
referensi gambar dan cerita digabung dan diotak atik sehingga membentuk
sebuah konsep yang akan dikerjakan pada tahap concept art. Brain
storming lebih ke pendekatan cerita dengan gambar referensi sehingga
diperoleh gambar-gambar yang disebut konsep. Setelah itu diaplikasikan
sehingga membentuk concept art.
4. Concept Art
Concept Art berisi konsep untuk tiap-tiap element yang ada pada cerita,
seperti bentuk karakter, bentuk tas, pakaian karakter dan sebagainya.
Hal ini perlu digambarkan dengan detail oleh ilustrator agar dapat
dengan mudah dipahami oleh orang yang bertugas mempersiapkan
elemen-elemen tersebut (jika dalam animasi 3D, orang yang saya maksud
adalah modeler).
Dalam pembuatan concept art diperlukan gambar referensi untuk
mempermudah pekerjaan. Misal untuk perkampungan kumuh di daerah jakarta
diperlukan gambar referensi contoh kampung kumuh di jakarta, dsb.
5. Story Board
Menurut saya, story board bisa dibilang sebuah komik yang berisi detail
tiap-tiap scene mulai dari script, dialog, posisi kamera, gerakan
kamera, durasi, dan segala macam gerak gerik yang ada dalam sebuah
scene. Hal ini sering dianggap sepele oleh kebanyakan orang, padahal
sangat penting, karena sangat membantu dalam efektivitas waktu saat
produksi.
Misal saat kita membuat sebuah animasi tanpa story board, kita akan
kebingungan meletakkan kamera pada scene tertentu, hal ini pernah saya
alami ketika membuat sebuah project akhir SMK, sehingga saat pengambilan
video saya bingung mengatur dan mencoba posisi yang pas untuk
penempatan kamera, ini memakan waktu yang sangat banyak.
6. Animatic Story Board
Dengan ini kita bisa mengetahui story board yang berjalan layaknya video
stop motion. Sehingga animator mempunyai bayangan bagaimana menggerakan
karakter agar sesuai dengan story board. Berikut contoh animatic story
board dari Big Buck Bunny
7. Manajemen File
Dalam pembuatan sebuah animasi, kita memerlukan kerjasama tim. Oleh
karena itu diperlukan standarisasi penamaan file, folder dan komponen
lainnya untuk mempermudah koordinasi antar anggota. Tentang manajemen
file akan saya bahas pada tulisan tersendiri . update terus di blog ini ya
Sebaiknya kita siapkan dulu komponen tersebut sebelum melanjutkan ke
proses PRODUKSI, karena dengan PRA PRODUKSI yang matang, kita tidak akan
menghabiskan waktu yang banyak dalam PRODUKSI, sehingga bisa
memanfaatkan waktu dengan efektif.
Itulah proses PRA PRODUKSI untuk animasi 3D, untuk tulisan
selanjutnya saya akan coba untuk menuliskan proses PRODUKSI animasi 3D
yang meliputi modeling, texturing, rigging, animasi, render dan
sebagainya.
Catatan: Hal yang saya tuliskan tersebut tidaklah mutlak, karena itu
hanyalah opini dari saya, jika ada yang salah atau ingin menambahkan,
silakan tinggalkan komentar di http://www.panduaji.net/2012/02/pra-produksi-animasi-3d.html. Untuk lebih lengkapnya tentang pra produksi juga bisa mengunjungi link tersebut
assalamualaikum
BalasHapussaya tidak berkomentar dengan isinya, tapi berkenaan dengan pendaftaran di osisetanada.blogspot.com
bila di cermati hingga tanggal 2 april, blum juga sesuai dengan ketentuan lomba, trima kasih partisipasinya, dan ini juga termasuk nilai tugas pelajaran webdesain